1. GELAS UKUR
Kegunaannya :
- Mengukur Jumlah Volume cairan
- Hanya peka pada suhu yang tertera dalam spek
Spesifikasi :
- Terbuat dari bahan kaca atau plastik sintetik.
- Tersedia dalam berbagai ukuran.
- Ada tahan panas ada juga tidak.
- Tidak terlampau akurat untuk skala analitik.
- Tersedia dalam berbagai merk.
Penyimpanan/Pemeliharaan
Lemari Rak (shelves)
2. LABU UKUR
Kegunaannya :
- Tempat mereaksikan zat zat dalam jumlah yang lebih besar.
- Dapat dipakai untuk reaksi dalam bentuk cair dan padat, bahkan gas.
- Dipakai juga sebagai wadah fermentasi (pembiakan mikroba) skala “batch”.
- Jumlah pereaksi atau media inokulum tidak boleh lebih dari 1/3 bagian volume isi.
Spesifikasi :
• Terbuat dari bahan kaca (namun ada juga plastik sintetik.
• Tersedia berbagai ukuran atas dasar volume
• Ada yang tahan panas ada juga tidak
• Meskipun ada garis-garis yang tertera volume, namun alat ini tidak bisa dipakai
sebagai “alat ukur” volume
Penyimpanan/pemeliharaan :
Lemari Rak (shelves)
3. BEAKER GELAS
Kegunaannya :
· Tempat preparasi zat dalam wujud padat maupun cair
· Tempat mereaksikan zat dalam jumlah lebih banyak
· Tidak boleh dipakai sebagai alat ukur volume
Spesifikasi :
• Terbuat dari bahan kaca (ada juga plastik sintetik)
• Tersedia berbagai ukuran atas dasar volume
• Ada yang tahan panas ada juga tidak
• Meskipun ada garis-garis yang tertera volume, namun alat ini tidak bisa
dipakai sebagai “alat ukur” volume
dipakai sebagai “alat ukur” volume
Penyimpanan/Pemeliharaan :
Lemari Rak (shelves)
4. PIPET UKUR
Kegunaannya :
Untuk memindahkan larutan dengan volume yang diketahui.
Spesifikasi :
· Tersedia berbagai macam ukuran kapasitas pipet ukur, diantaranya pipet berukuran 1 ml,
5 ml dan 10 ml.
· Cara penggunaanya adalah cairan disedot dengan pipet ukur dengan bantuan filler sampai 5 ml dan 10 ml.
dengan volume yang diingini. Volume yang dipindahkan dikeluarkan mengikuti skala yang
tersedia (dilihat bahwa skala harus tepat sejajar dengan mensikus cekung cairan) dengan
cara menyamakan tekanan filler dengan udara sekitar.
Penyimpanan/Pemeliharaan :
Lemari Rak (shelves)
4. PIPET GONDOK
Kegunaannya :
· untuk mengambil larutan dengan volume tepat sesuai dengan label yang tertera
pada bagian yang menggelembung (gondok) pada bagian tengah pipet.
Spesifikasi
· Tersedia berbagai macam ukuran.
Gunakan propipet atau pipet pump untuk menyedot larutan.
Penyimpanan/Pemeliharaan :
Lemari Rak (shelves)
5. HOT PLATE STIRRER
Kegunaannya :Untuk menghomogenkan suatu larutan dgn pengadukan.
Spesifikasi :
Pelat (plate) yang terdapat dalam alat ini dpt dipanaskan sehingga mampu mempercepat proses homogenisasi. Pengadukan dengan bantuan batang magnet Hot plate dan magnetic stirrer seri SBS-100 dari SBS misalnya mampu menghomogenkan sampai 10 L, dgn kecepatan sangat lambat sampai 1600 rpm dan dapat dipanaskan sampai 425°C.
Penyimpanan/Pemeliharaan :
Lemari Alat
6. BUNSEN
Kegunaannya :
Untuk menciptakan kondisi yang steril adalah pembakar bunsen.
Spesifikasi :
Untuk sterilisasi jarum ose atau yang lain, bagian api yang paling cocok
untuk memijarkannya adalah bagian api yang berwarna biru (paling panas).
Perubahan bunsen dapat menggunakan bahan bakar gas atau metanol.
Penyimpanan/Pemaliharaan :
Lemari Rak (shelves)
7. PIPET MIKRO
Kegunaannya :
untuk memindahkan cairan yg bervolume cukup kecil, biasanya kurang dari
1000 µl.
Spesifikasi :
Banyak pilihan kapasitas dlm mikropipet, misalnya mikropipet yg dapat
diatur volume pengambilannya (adjustable volume pipette) antara 1µl sampai
20 µl, atau mikropipet yg tidak bisa diatur volumenya, hanya tersedia satu
pilihan volume (fixed volume pipette) misalnya mikropipet 5 µl. dlm
penggunaannya, mikropipet memerlukan tip.
Penyimpanan/Pemeliharaan :
Lemari Rak (shelves)
by : Sri Wahyuna Saragih
Pendidikan Kimia Pasca Sarjana UNIMED
Tidak ada komentar:
Posting Komentar